Judul : Usaha Kapal Penangkap Ikan
link : Usaha Kapal Penangkap Ikan
Usaha Kapal Penangkap Ikan
Usaha Kapal Penangkap Ikan - Penangkapan Ikan masih menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Karena dari segi bahan baku jenis usaha ini masih banyak. Apalagi dengan mulainya di larangnya asing untuk menangkap ikan di indonesia menjadikan peluang usaha di bidang kapal penangkapan ikan akan semakin menarik.
Dengan luas perairan laut sebesar 5,4 juta km persegi dan panjang pantai mencapai 95.181 km hingga menjadikan indonesia no 4 dunia untuk panjang garis pantai menjadi kan Indonesia memiliki potensi tangkapan ikan laut lestari mencapai 90 juta ton atau senilai hampir Rp3.000 triliun per tahun. Nilai tersebut hampir menyamai nilai APBN indonesia.
Dari potensi tersebut, yang bisa dimanfaatkan sejauh ini baru sekitar 5,9 juta ton atau senilai Rp70 triliun. Ini berarti tingkat pemanfaatan potensi perikanan tangkap di Indonesia baru sekitar 7 persen. lantas kemana yang 93 persen. Apabila tidak di kelola sendiri maka bukan tidak mungkin sumber daya ikan kita akan bermigrasi ke negara tetangga atau di curi oleh negara tetangga.
sejak 2007, jumlah perusahaan penangkapan terus bertambah dari 33 perusahaan menjadi 84 perusahaan pada 2013. Jumlah kapal motor pun terus meningkat dari 154.846 unit pada tahun 2008 menjadi 226.573 pada 2013. di era sekarang dengan dilarangnya asing untuk ikut menangkap dan di larangnya kapal eks asing menjadikan peluang untuk para pemain lokal menjadi semakin terbuka. sektor perikanan bisa menjadikan indonesia sejahtera
Menurut menteri Susi, berdasarkan info yang diterimanya, kapal asing yang selama ini beroperasi di indonesia dengan kapasitas 100 GT bisa meraup untung 2-2,5 juta dollar AS per tahun. dan yang lebih parah selain menangkap dengan mencuri kebanyakan kapal penangkap asing melakukan mark down atau menurunkan GT kapal agar bisa mengelabui pemerintah. Kapal asing senang apabila bisa menangkap dio indonesia karena yang mereka tangkap bukan hanya ikan tongkol, tapi juga kerang, teripang dan lobster. hasilnya mereka kirim sendiri ke negaranya dan di jual atas nama negara nya.
Lantas apakah kita akan terus berdiam diri tanpa mau mengambil peluang yang begitu besar. jangan salahkan negara asing yang terus mencuri ikan karena kita sendir sudah tidak mau mengelolanya.
Peluang yang sangat besar bukan tidak mungkin akan menjadikan indonesia peringat pertama dalam hal perikanan,
Dengan luas perairan laut sebesar 5,4 juta km persegi dan panjang pantai mencapai 95.181 km hingga menjadikan indonesia no 4 dunia untuk panjang garis pantai menjadi kan Indonesia memiliki potensi tangkapan ikan laut lestari mencapai 90 juta ton atau senilai hampir Rp3.000 triliun per tahun. Nilai tersebut hampir menyamai nilai APBN indonesia.
Dari potensi tersebut, yang bisa dimanfaatkan sejauh ini baru sekitar 5,9 juta ton atau senilai Rp70 triliun. Ini berarti tingkat pemanfaatan potensi perikanan tangkap di Indonesia baru sekitar 7 persen. lantas kemana yang 93 persen. Apabila tidak di kelola sendiri maka bukan tidak mungkin sumber daya ikan kita akan bermigrasi ke negara tetangga atau di curi oleh negara tetangga.
sejak 2007, jumlah perusahaan penangkapan terus bertambah dari 33 perusahaan menjadi 84 perusahaan pada 2013. Jumlah kapal motor pun terus meningkat dari 154.846 unit pada tahun 2008 menjadi 226.573 pada 2013. di era sekarang dengan dilarangnya asing untuk ikut menangkap dan di larangnya kapal eks asing menjadikan peluang untuk para pemain lokal menjadi semakin terbuka. sektor perikanan bisa menjadikan indonesia sejahtera
Menurut menteri Susi, berdasarkan info yang diterimanya, kapal asing yang selama ini beroperasi di indonesia dengan kapasitas 100 GT bisa meraup untung 2-2,5 juta dollar AS per tahun. dan yang lebih parah selain menangkap dengan mencuri kebanyakan kapal penangkap asing melakukan mark down atau menurunkan GT kapal agar bisa mengelabui pemerintah. Kapal asing senang apabila bisa menangkap dio indonesia karena yang mereka tangkap bukan hanya ikan tongkol, tapi juga kerang, teripang dan lobster. hasilnya mereka kirim sendiri ke negaranya dan di jual atas nama negara nya.
Lantas apakah kita akan terus berdiam diri tanpa mau mengambil peluang yang begitu besar. jangan salahkan negara asing yang terus mencuri ikan karena kita sendir sudah tidak mau mengelolanya.
Peluang yang sangat besar bukan tidak mungkin akan menjadikan indonesia peringat pertama dalam hal perikanan,
0 komentar:
Posting Komentar